top of page

SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL

Kenali skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir! Memiliki calon bayi yang lahir dengan sehat dan sempurna merupakan impian dari setiap orang tua. Ada banyak pemeriksaan yang dilakukan saat bayi baru lahir. Salah satu deteksi dini yang dilakukan pada bayi baru lahir adalah skrining hipotiroid kongenital.








Apa itu hipotiroid kongenital? Hipotiroid Kongenital adalah keadaan menurun atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid yang didapat sejak bayi baru lahir, sehingga kadar hormon tiroid di dalam tubuh menjadi lebih rendah dibandingkan seharusnya. Kondisi tersebut terjadi karena kelainan anatomi atau gangguan metabolisme pembentukan hormon tiroid atau defisiensi iodium. Penelitian yang dilakukan di RSCM dan RSHS menyatakan bahwa sebanyak 70% diagnosis hipotiroid kongenital baru diketahui pada anak usia di atas 1 tahun, sehingga penanganan menjadi terlambat dan menyebabkan kelainan yang tidak dapat kembali normal, yaitu :

  1. Keterlambatan pertumbuhan (malnutrisi dan perawakan pendek)

  2. Retardasi/keterbelakangan mental dengan kemampuan IQ di bawah 70 yang menetap dan tidak dapat dikembalikan.

  3. Dampak serius pada masalah sosial anak karena anak tidak dapat beradaptasi di sekolah formal.

  4. Menimbulkan beban ganda bagi keluarga.



Kapan skrining dilakukan dan parameter apa saja yang diukur?


Skrining hipotiroid kongenital harus dilaksanakan sedini mungkin; pada bayi baru lahir paling baik dilakukan pada hari kedua hingga keempat kehidupan; maksimal dilakukan pada usia dua minggu.


Sampel berasal dari darah, kemudian kadar hormon Thyroid Stimulating Hormone (TSH) diukur. jika ditemukan hasil yang tidak normal, maka dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan hormon Free Thyroxine (FT4) dan Triiodothyronine (T3).


Bagaimana jika hasil pemeriksaan mengarah pada hipotiroid kongenital?


Apabila ditemukan hasil yang mendukung diagnosis hipotiroid kongenital, dokter akan segera :

  1. Memberikan terapi pengganti hormon sedini mungkin agar tumbuh kembang anak dapat optimal seperti anak sehat lainnya.

  2. Pengobatan harus dimulai dalam periode emas (kurang dari 1 bulan)

  3. Obat hormon tiroid ini diminum setiap hari seumur hidup.


  • Gambar a : Bayi berusia 3 bulan dengan hipotiroid kongenital yang tidak diobati; gambar menunjukkan postur hipotonik, wajah myxedematous, macroglossia, dan hernia umbilikalis.

  • Gambar b : Bayi yang sama, menutup wajah, menunjukkan wajah myxedematous, macroglossia, dan bintik-bintik kulit.


  • Gambar c : Bayi yang sama, dari dekat menunjukkan distensi perut dan hernia umbilikalis.











Skrining hipotiroid kongenital termasuk pemeriksaan yang diwajibkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. yuk, kita lakukan skrining hipotiroid kongenital pada bayi-bayi baru lahir agar anak tumbuh dengan sehat!

コメント


bottom of page